Gak Pake Ribet! Ini Cara Bikin SKCK Online di Indonesia, Cepat & Mudah!

Cara Membuat SKCK Online di Indonesia

Zaman sekarang, semua serba online! Termasuk juga urusan bikin Surat Keterangan Catatan Kepolisian alias SKCK. Dulu, kalau mau bikin SKCK, kita harus datang langsung ke kantor polisi, antri panjang, dan ribet banget. Tapi sekarang, berkat teknologi, bikin SKCK bisa dari mana aja, cukup lewat HP! Nah, buat kamu yang lagi butuh SKCK, misalnya buat lamar kerja, daftar sekolah, atau urusan administrasi lainnya, yuk simak cara bikin SKCK online yang super praktis ini. Gak pake ribet, cepat, dan mudah banget!

Apa Sih SKCK Itu? Penting Gak Sih?

Sebelum kita bahas lebih lanjut soal cara bikinnya, penting nih buat tahu dulu sebenarnya SKCK itu apa sih? Singkatnya, SKCK itu surat keterangan resmi dari kepolisian yang menyatakan bahwa kita tidak pernah melakukan tindak pidana kriminal atau terlibat dalam kegiatan kejahatan. Dokumen ini penting banget, lho! Soalnya, banyak instansi pemerintah, perusahaan swasta, bahkan lembaga pendidikan yang mensyaratkan SKCK sebagai salah satu dokumen wajib.

Kenapa sih SKCK ini penting? Bayangin aja, kalau kamu mau kerja di perusahaan bonafit, pasti mereka pengen mastiin calon karyawannya punya catatan yang bersih. Begitu juga kalau mau daftar jadi PNS atau anggota TNI/Polri, SKCK udah pasti jadi syarat utama. Intinya, SKCK itu jadi bukti kalau kamu adalah warga negara yang baik dan taat hukum. Jadi, jangan anggap remeh dokumen yang satu ini ya!

Kenapa Harus Bikin SKCK Online?

Nah, sekarang pertanyaannya, kenapa sih kita harus repot-repot bikin SKCK online? Padahal kan dulu bisa langsung ke kantor polisi? Justru itu dia poinnya! Bikin SKCK online itu jauh lebih praktis dan efisien dibandingkan cara konvensional. Coba deh bandingin:

  • Hemat Waktu dan Tenaga: Gak perlu lagi buang-buang waktu dan tenaga buat datang ke kantor polisi, apalagi kalau lokasinya jauh dari rumah. Cukup buka aplikasi di HP, semua urusan beres!
  • Gak Perlu Antri: Siapa sih yang suka antri? Pasti gak ada kan? Dengan SKCK online, kamu gak perlu lagi berdesakan dan nunggu giliran di kantor polisi. Prosesnya lebih cepat dan teratur.
  • Bisa Dilakukan Kapan Saja dan Di Mana Saja: Asal ada koneksi internet, kamu bisa bikin SKCK online kapan aja dan di mana aja. Mau sambil rebahan di rumah, nunggu macet di jalan, atau lagi liburan, semua bisa!
  • Proses Lebih Transparan: Semua tahapan pembuatan SKCK online bisa kamu pantau langsung lewat aplikasi. Jadi, lebih transparan dan gak bikin was-was.

Intinya, bikin SKCK online itu solusi cerdas buat kita yang hidup di era digital ini. Semua jadi lebih gampang, cepat, dan efisien. Yuk, beralih ke cara yang lebih modern!

Cara Membuat SKCK Online: Step-by-Step Biar Gak Bingung

Oke, sekarang kita masuk ke bagian inti, yaitu cara bikin SKCK online. Tenang, prosesnya gak serumit yang kamu bayangkan kok. Ikuti aja langkah-langkah berikut ini:

1. Unduh dan Daftar Aplikasi Super Apps Presisi Polri

Unduh Aplikasi Super Apps Presisi Polri

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi Super Apps Presisi Polri. Aplikasi ini bisa kamu dapatkan secara gratis di Google Play Store (buat pengguna Android) atau App Store (buat pengguna iPhone). Cari aja di kolom pencarian dengan kata kunci “Super Apps Presisi Polri”, lalu unduh dan install aplikasinya.

Setelah aplikasi terpasang, buka aplikasinya dan lakukan pendaftaran akun. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengisi data diri seperti:

  • Nomor Handphone: Pastikan nomor handphone yang kamu masukkan aktif dan bisa menerima SMS.
  • Alamat Email: Gunakan alamat email yang aktif dan sering kamu pakai.
  • Kata Sandi: Buat kata sandi yang kuat dan mudah kamu ingat.

Ikuti aja petunjuk yang ada di aplikasi, isi semua data yang diminta dengan benar. Setelah selesai mendaftar, kamu akan mendapatkan verifikasi akun biasanya melalui SMS atau email. Ikuti proses verifikasinya sampai akun kamu aktif.

2. Isi Data Diri dan Unggah Dokumen

Isi Data Diri SKCK Online

Setelah akun kamu aktif, langkah selanjutnya adalah melengkapi data diri dan mengunggah dokumen yang diperlukan. Di aplikasi Super Apps Presisi Polri, cari menu atau fitur yang berhubungan dengan SKCK. Biasanya ada di halaman utama atau di menu layanan.

Klik menu SKCK, lalu pilih opsi “Pengajuan SKCK Online” atau sejenisnya. Kamu akan diarahkan ke formulir online yang berisi kolom-kolom data diri yang harus diisi. Isi semua kolom dengan data yang benar dan sesuai dengan KTP. Data-data yang biasanya diminta antara lain:

  • Nama Lengkap
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Tempat dan Tanggal Lahir
  • Jenis Kelamin
  • Agama
  • Status Perkawinan
  • Pendidikan Terakhir
  • Alamat Lengkap
  • Pekerjaan
  • Nomor NPWP (jika ada)

Selain data diri, kamu juga akan diminta untuk mengunggah beberapa dokumen sebagai persyaratan. Dokumen yang biasanya diperlukan adalah:

  • Foto KTP: Foto KTP asli kamu, pastikan fotonya jelas dan terbaca.
  • Foto Selfie: Foto selfie diri kamu sendiri.
  • Foto Selfie dengan KTP: Foto selfie kamu sambil memegang KTP di depan dada.

Pastikan semua dokumen yang kamu unggah berformat digital (misalnya JPEG atau PNG) dan ukuran filenya tidak terlalu besar. Ikuti petunjuk ukuran file yang tertera di aplikasi. Unggah semua dokumen yang diminta dengan benar.

3. Pilih Menu SKCK dan Ajukan SKCK

Pilih Menu SKCK Online

Setelah semua data diri dan dokumen terunggah, langkah berikutnya adalah memilih menu SKCK dan mengajukan SKCK. Di halaman utama aplikasi Super Apps Presisi Polri, cari lagi menu atau ikon yang berhubungan dengan SKCK. Biasanya ada tulisan “SKCK” atau ikon gambar SKCK.

Klik menu SKCK tersebut, lalu pilih opsi “Ajukan SKCK” atau “Pendaftaran SKCK Online”. Kamu akan masuk ke halaman pengajuan SKCK. Di halaman ini, biasanya kamu akan diminta untuk memilih jenis keperluan pembuatan SKCK. Misalnya:

  • Melamar Pekerjaan
  • Pendidikan
  • Pencalonan Jabatan Publik
  • Visa/Imigrasi
  • Dan lain-lain

Pilih jenis keperluan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Setelah itu, biasanya kamu juga akan diminta untuk memilih wilayah kantor polisi tempat kamu akan mengambil SKCK fisik nantinya. Pilih kantor polisi yang paling dekat atau paling mudah kamu jangkau.

Periksa kembali semua data yang sudah kamu isi dan dokumen yang sudah kamu unggah. Pastikan semuanya sudah benar dan lengkap. Jika sudah yakin, klik tombol “Ajukan” atau “Kirim” untuk mengirimkan permohonan SKCK online kamu.

4. Isi Formulir Pendaftaran dan Bayar Biaya Administrasi

Formulir Pendaftaran SKCK Online

Setelah permohonan kamu diajukan, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir pendaftaran dan membayar biaya administrasi. Biasanya, setelah pengajuan berhasil, kamu akan mendapatkan notifikasi atau arahan untuk mengisi formulir pendaftaran lebih detail.

Formulir pendaftaran ini biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan seputar riwayat hidup, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat organisasi, dan lain-lain. Isi semua pertanyaan dengan jujur dan sebenar-benarnya. Jangan ada yang dilewatkan atau diisi asal-asalan.

Setelah formulir pendaftaran selesai diisi, kamu akan masuk ke tahap pembayaran biaya administrasi. Biaya pembuatan SKCK online saat ini adalah Rp 30.000,-. Pembayaran biasanya bisa dilakukan melalui beberapa metode, seperti:

  • BRI Virtual Account (BRIVA): Metode pembayaran yang paling umum digunakan.
  • Transfer Bank Lain: Bisa transfer dari bank lain ke rekening virtual account yang diberikan.
  • Dompet Digital: Beberapa aplikasi mungkin menyediakan opsi pembayaran melalui dompet digital tertentu.

Pilih metode pembayaran yang paling nyaman buat kamu. Ikuti petunjuk pembayaran yang tertera di aplikasi. Setelah pembayaran berhasil, simpan bukti pembayaran sebagai jaga-jaga.

5. Unduh Barcode Pendaftaran

Barcode Pendaftaran SKCK Online

Setelah pembayaran biaya administrasi berhasil diverifikasi, kamu akan menerima barcode pendaftaran melalui email atau notifikasi di aplikasi. Barcode ini sangat penting, jadi jangan sampai hilang atau terhapus. Unduh dan simpan barcode ini di HP kamu atau cetak.

Barcode ini akan digunakan sebagai bukti pendaftaran saat kamu mengambil SKCK fisik di kantor polisi. Selain barcode, biasanya kamu juga akan menerima nomor registrasi atau kode booking yang juga perlu kamu simpan.

6. Pengambilan SKCK Fisik di Kantor Polisi

Pengambilan SKCK Fisik di Kantor Polisi

Langkah terakhir adalah mengambil SKCK fisik di kantor polisi yang sudah kamu pilih saat pendaftaran. Pengambilan SKCK fisik ini tidak bisa diwakilkan, jadi kamu harus datang sendiri ke kantor polisi.

Baca Juga: loading

Bawa dokumen-dokumen berikut saat mengambil SKCK fisik:

  • Barcode Pendaftaran (yang sudah diunduh atau dicetak)
  • Dokumen Persyaratan Fisik (seperti fotokopi KTP, KK, akta kelahiran, pas foto, dll. - detailnya lihat bagian “Syarat Membuat SKCK Online” di bawah)
  • Bukti Pembayaran (jika diminta)

Datang ke kantor polisi (Polsek, Polres, atau Polda) sesuai dengan pilihan kamu. Cari loket atau bagian pelayanan SKCK. Serahkan barcode pendaftaran dan dokumen persyaratan fisik kepada petugas.

Petugas akan melakukan verifikasi data dan mencetak SKCK fisik kamu. Proses pencetakan biasanya cepat, hanya sekitar 5-15 menit jika semua persyaratan lengkap dan tidak ada kendala. Setelah SKCK fisik selesai dicetak, petugas akan menyerahkannya kepada kamu. Periksa kembali SKCK fisik kamu, pastikan data diri dan informasi lainnya sudah benar.

Selamat! SKCK fisik kamu sudah jadi dan siap digunakan.

Syarat Membuat SKCK Online: Dokumen yang Harus Kamu Siapkan

Syarat Dokumen SKCK Online

Sebelum memulai proses pembuatan SKCK online, penting untuk menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan terlebih dahulu. Berikut adalah daftar dokumen yang biasanya diperlukan untuk membuat SKCK online:

  1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP): Siapkan fotokopi KTP kamu, dan jangan lupa bawa KTP asli saat pengambilan SKCK fisik di kantor polisi.
  2. Fotokopi Akta Kelahiran, Surat Kenal Lahir, Ijazah, atau Surat Nikah: Pilih salah satu dokumen ini yang kamu punya. Fotokopi salah satunya sebagai persyaratan.
  3. Fotokopi Kartu Keluarga (KK): Siapkan fotokopi KK terbaru kamu.
  4. Fotokopi Kartu Identitas Lain (jika belum memiliki KTP): Jika kamu belum punya KTP (misalnya masih pelajar atau mahasiswa), kamu bisa menggunakan kartu identitas lain seperti kartu pelajar, kartu mahasiswa, atau paspor.
  5. Pas Foto Berwarna Ukuran 4x6 Sebanyak 6 Lembar dengan Latar Belakang Merah: Siapkan pas foto terbaru kamu dengan ketentuan:
    • Ukuran 4x6 cm
    • Berwarna
    • Latar belakang merah
    • Pakaian sopan dan berkerah
    • Tidak memakai aksesoris wajah (topi, kacamata, masker, dll.)
    • Wajah terlihat utuh (termasuk bagi yang berjilbab)
  6. Bukti Kepesertaan BPJS Kesehatan Aktif (mungkin diperlukan): Persyaratan ini kadang-kadang diminta, kadang-kadang tidak. Sebaiknya kamu siapkan juga bukti kepesertaan BPJS Kesehatan yang aktif, misalnya fotokopi kartu BPJS atau screenshot status keaktifan BPJS di aplikasi.

Khusus untuk Warga Negara Asing (WNA), ada persyaratan tambahan yang mungkin diperlukan, seperti:

  • Surat Permohonan dari Sponsor
  • Fotokopi KITAS/KITAP (Kartu Izin Tinggal Terbatas/Tetap)
  • Pas Foto dengan Latar Belakang Kuning

Pastikan kamu menyiapkan semua dokumen persyaratan ini sebelum memulai proses pembuatan SKCK online. Dengan dokumen yang lengkap, proses pendaftaran dan pengambilan SKCK fisik akan berjalan lancar.

Keuntungan Bikin SKCK Online: Lebih dari Sekadar Praktis

Keuntungan SKCK Online

Selain kepraktisan dan efisiensi waktu, bikin SKCK online juga punya banyak keuntungan lain, lho! Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan:

  1. Akses Mudah dari Mana Saja: Kamu bisa mengakses layanan SKCK online dari mana saja, asalkan ada koneksi internet. Gak perlu lagi repot datang ke kantor polisi kalau lagi di luar kota atau lagi sibuk.
  2. Efisiensi Waktu yang Luar Biasa: Proses pembuatan SKCK online jauh lebih cepat dibandingkan cara konvensional. Kamu gak perlu lagi antri berjam-jam di kantor polisi. Waktu kamu jadi lebih efektif dan bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting.
  3. Proses Penerbitan Cepat: Setelah semua persyaratan terpenuhi dan pembayaran berhasil, SKCK fisik biasanya bisa diterbitkan dalam waktu singkat. Proses pencetakan di kantor polisi juga cepat, hanya beberapa menit saja.
  4. Mengurangi Kerumunan di Kantor Polisi: Dengan adanya layanan online, jumlah orang yang datang ke kantor polisi untuk urusan SKCK jadi berkurang. Ini tentu saja membuat kantor polisi jadi lebih tidak padat dan lebih nyaman.
  5. Layanan 24 Jam (Mungkin): Beberapa layanan online, termasuk Super Apps Presisi Polri, mungkin saja memberikan layanan 24 jam. Artinya, kamu bisa mengajukan SKCK online kapan saja, bahkan di malam hari atau di akhir pekan. (Perlu dipastikan lagi apakah layanan 24 jam ini berlaku untuk semua tahap atau hanya pendaftaran awal saja).
  6. Pelacakan Status Permohonan: Melalui aplikasi, kamu bisa melacak status permohonan SKCK online kamu. Jadi, kamu tahu sudah sampai mana prosesnya dan kapan SKCK fisik bisa diambil.

Semua keuntungan ini bikin pembuatan SKCK online jadi pilihan yang sangat menarik dan menguntungkan. Gak ada alasan lagi buat menunda-nunda bikin SKCK kalau memang lagi dibutuhkan.

Biaya dan Masa Berlaku SKCK Online: Penting untuk Diketahui

Biaya SKCK Online

Biaya pembuatan SKCK online saat ini adalah Rp 30.000,-. Biaya ini sama dengan biaya pembuatan SKCK secara manual di kantor polisi. Pembayaran biaya administrasi ini dilakukan secara online melalui metode pembayaran yang tersedia di aplikasi, seperti BRI Virtual Account atau transfer bank.

Masa berlaku SKCK adalah 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Setelah masa berlaku habis, SKCK sudah tidak bisa digunakan lagi. Jika kamu masih membutuhkan SKCK setelah masa berlakunya habis, kamu perlu melakukan perpanjangan SKCK.

Perpanjangan SKCK juga bisa dilakukan secara online, meskipun prosesnya mungkin sedikit berbeda dengan pembuatan SKCK baru. Biasanya, untuk perpanjangan SKCK, kamu perlu datang ke kantor polisi dengan membawa SKCK lama dan dokumen persyaratan lainnya. Namun, beberapa kantor polisi mungkin sudah menyediakan layanan perpanjangan SKCK online secara penuh. Sebaiknya kamu cek informasi terbaru dari kantor polisi setempat atau situs web resmi Polri untuk mengetahui prosedur perpanjangan SKCK online yang berlaku.

Catatan Penting: Jangan Lupa Ambil SKCK Fisik!

Ambil SKCK Fisik SKCK Online

Meskipun proses pendaftaran dan sebagian besar tahapan pembuatan SKCK dilakukan secara online, pengambilan SKCK fisik tetap harus dilakukan secara langsung di kantor polisi yang sudah kamu tentukan saat pendaftaran. Tidak ada opsi pengiriman SKCK fisik melalui pos atau kurir.

Jadi, setelah semua proses online selesai dan kamu sudah mendapatkan barcode pendaftaran, jangan lupa untuk datang ke kantor polisi untuk mengambil SKCK fisik kamu. Bawa semua dokumen persyaratan fisik dan barcode pendaftaran saat datang ke kantor polisi.

Pastikan juga semua data yang kamu input saat pendaftaran online akurat dan lengkap. Kesalahan data atau dokumen yang tidak lengkap bisa menyebabkan kendala dalam proses pembuatan SKCK, bahkan bisa ditolak. Teliti lagi semua data sebelum mengirimkan permohonan.

Informasi tentang prosedur dan persyaratan pembuatan SKCK online bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, selalu cek informasi terbaru dari situs web resmi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atau kantor polisi setempat untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini.

Gimana? Mudah kan cara bikin SKCK online? Gak perlu lagi ribet dan antri panjang di kantor polisi. Yuk, manfaatkan kemudahan teknologi ini buat urusan administrasi kamu!

Kalau kamu punya pertanyaan atau pengalaman seru saat bikin SKCK online, jangan ragu buat komen di bawah ya! Siapa tahu pengalaman kamu bisa bantu teman-teman lain yang lagi mau bikin SKCK juga.

Posting Komentar