Ups, Jurusanmu Termasuk? Survei Ungkap Jurusan Kuliah yang Gak Nyambung Kerja!

Ups, Jurusanmu Termasuk? Survei Ungkap Jurusan Kuliah yang Gak Nyambung Kerja!

Kuliah itu impian banyak orang. Setelah lulus SMA, rasanya kayak gerbang masa depan cerah udah kebuka lebar. Pilih jurusan ini itu, semangat 45 belajar biar dapet kerjaan impian dengan gaji selangit. Tapi, eh, tunggu dulu! Ternyata, realita nggak selalu seindah ekspektasi. Ada lho jurusan kuliah yang setelah lulus, eh, kok kayaknya gak nyambung sama dunia kerja? Atau malah bikin nyesel?

Jurusan Kuliah dan Realita Dunia Kerja: Nggak Seindah Bayangan?

Sebuah survei dari ZipRecruiter baru-baru ini bikin kita mikir lagi soal pilihan jurusan kuliah. Mereka ngobrol sama 1.500 lulusan universitas yang lagi cari kerja. Hasilnya? Banyak yang merasa jurusan yang dulu dipilih kayaknya kurang “nendang” di dunia kerja, terutama soal pendapatan. Hmm, jadi mikir ya…

Memilih jurusan kuliah emang bukan perkara gampang. Dulu waktu milih, mungkin kita masih polos-polos aja, mikirnya yang penting ikutin passion. Tapi, pas udah lulus dan nyemplung ke dunia kerja, kok kayaknya beda ya? Banyak yang akhirnya nyesel sama pilihan jurusannya. Kenapa ya bisa gitu?

Kepala ekonom ZipRecruiter, Sinem Buber, bilang awalnya mahasiswa emang tertarik sama bidang studi yang mereka pilih. Tapi, pas udah kerja, gaji yang diterima ternyata nggak sesuai harapan. Nah, di sinilah penyesalan itu mulai muncul.

“Ketika lulus dan mulai menghadapi kenyataan hidup, seperti sulit membayar tagihan misalnya, gaji menjadi hal yang jauh lebih penting,” kata Sinem, dikutip dari CNBC International.

Iya sih, bener juga. Pas kuliah mungkin mikirnya idealis banget, yang penting belajar yang disuka. Tapi, pas udah harus mikirin cicilan, kontrakan, makan, dan lain-lain, gaji jadi pertimbangan utama.

Jurusan Apa Aja yang Bikin Nyesel?

Penyesalan ini biasanya muncul karena beberapa faktor. Prospek karier yang kurang jelas, gaji yang nggak kompetitif, atau lapangan kerja yang terbatas banget sesuai jurusan. Tapi, inget ya, hasil survei ini gambaran umum aja. Pengalaman tiap orang pasti beda-beda. Bisa jadi kamu lulusan jurusan yang “disesali” di survei ini, tapi malah sukses banget!

Nah, dari survei itu, ada daftar 10 jurusan yang paling banyak disesali lulusannya. Jurusan Jurnalisme ada di posisi pertama! Waduh, kok bisa ya? Terus ada Sosiologi dan Seni juga yang masuk daftar. Penasaran jurusan apa aja lengkapnya? Nih, simak baik-baik:

Daftar 10 Jurusan Paling Disesali:

  1. Jurnalisme - 87% responden menyesal
  2. Sosiologi - 72% responden menyesal
  3. Seni - 72% responden menyesal
  4. Komunikasi - 64% responden menyesal
  5. Pendidikan - 61% responden menyesal
  6. Manajemen Pemasaran & Riset - 60% responden menyesal
  7. Pendamping Medis - 56% responden menyesal
  8. Ilmu Politik & Pemerintahan - 56% responden menyesal
  9. Biologi - 52% responden menyesal
  10. Sastra Inggris - 52% responden menyesal

Peringkat Jurusan Persentase Menyesal
1 Jurnalisme 87%
2 Sosiologi 72%
3 Seni 72%
4 Komunikasi 64%
5 Pendidikan 61%
6 Manajemen Pemasaran & Riset 60%
7 Pendamping Medis 56%
8 Ilmu Politik & Pemerintahan 56%
9 Biologi 52%
10 Sastra Inggris 52%

Sumber: Survei ZipRecruiter

Wow, lumayan banyak juga ya yang nyesel. Tapi, jangan langsung panik kalau jurusan kamu ada di daftar ini! Ingat, ini cuma survei dan persentase aja. Bukan berarti semua lulusan jurusan ini pasti nyesel.

Kenapa Jurusan-Jurusan Ini Banyak Disesali?

Kita coba bahas satu-satu ya, kenapa jurusan-jurusan ini kok banyak yang nyesel?

1. Jurnalisme

Jurnalisme menduduki peringkat pertama sebagai jurusan yang paling disesali. 87% responden merasa salah jurusan. Kenapa ya? Mungkin karena industri media lagi berubah banget. Dulu wartawan cetak atau TV itu keren banget, tapi sekarang media digital makin merajalela. Lapangan kerja di media tradisional makin sempit, sementara persaingan di media online juga ketat banget. Belum lagi soal gaji jurnalis yang seringkali nggak sebanding sama kerja kerasnya. Banyak juga yang akhirnya banting stir jadi content writer atau copywriter karena prospeknya lebih menjanjikan.

2. Sosiologi dan Seni

Sosiologi dan Seni sama-sama punya persentase penyesalan 72%. Jurusan-jurusan ini emang keren dan membuka wawasan banget. Tapi, prospek kerjanya seringkali dianggap kurang jelas. Lulusan Sosiologi mungkin bingung mau kerja jadi apa selain jadi peneliti atau dosen. Lulusan Seni juga seringkali dianggap sulit cari kerja yang sesuai dengan bidangnya. Padahal, ilmu sosiologi itu penting banget buat memahami masyarakat, dan seni itu juga penting buat kreativitas dan inovasi. Sayangnya, pasar kerja kayaknya belum sepenuhnya menghargai lulusan dari jurusan ini.

3. Komunikasi

Jurusan Komunikasi juga lumayan tinggi persentase penyesalannya, yaitu 64%. Padahal, jurusan ini kayaknya fleksibel banget ya? Bisa kerja di media, public relations, marketing, dan lain-lain. Tapi, mungkin karena lulusan Komunikasi terlalu banyak, jadi persaingannya juga makin ketat. Selain itu, ilmu komunikasi itu luas banget, jadi kadang lulusannya kurang fokus dan kurang punya *skill spesifik* yang dicari perusahaan.

4. Pendidikan

Jurusan Pendidikan juga masuk daftar dengan persentase penyesalan 61%. Padahal, guru itu pekerjaan mulia lho! Tapi, realitanya memang banyak guru yang mengeluhkan gaji yang kecil dan beban kerja yang berat. Apalagi di Indonesia, status guru honorer juga masih jadi masalah. Mungkin ini yang bikin banyak lulusan Pendidikan akhirnya nyesel dan cari kerja di bidang lain. Tapi, kalau kamu emang passion jadi guru, jangan langsung mundur ya! Masih banyak kok guru-guru hebat dan bahagia di luar sana.

5. Manajemen Pemasaran & Riset

Manajemen Pemasaran & Riset dengan 60% penyesalan. Jurusan ini kayaknya keren dan menjanjikan ya? Tapi, mungkin karena persaingan di dunia marketing juga makin sengit. Apalagi sekarang digital marketing lagi booming, jadi skill yang dibutuhkan juga makin spesifik dan cepat berubah. Kalau nggak up-to-date terus, bisa ketinggalan dan susah cari kerja.

6. Pendamping Medis

Pendamping Medis dengan 56% penyesalan. Jurusan ini mungkin kurang familiar di Indonesia ya? Tapi, di luar negeri, profesi ini cukup penting. Mungkin penyesalan di jurusan ini lebih ke arah beban kerja yang berat dan tanggung jawab yang besar, tapi gaji yang kurang sebanding. Profesi medis memang mulia, tapi juga penuh tekanan.

7. Ilmu Politik & Pemerintahan

Ilmu Politik & Pemerintahan juga 56% penyesalannya. Jurusan ini cocok buat yang suka politik dan isu-isu sosial. Tapi, lapangan kerja di pemerintahan seringkali terbatas dan kompetitif. Lulusan Ilmu Politik juga mungkin bingung mau kerja di sektor swasta jadi apa. Kecuali kalau emang punya passion kuat di bidang politik dan pemerintahan, mungkin jurusan ini kurang praktis buat cari kerja.

Baca Juga: loading

8. Biologi

Biologi dengan 52% penyesalan. Jurusan ini seru banget buat yang suka ilmu alam dan makhluk hidup. Tapi, prospek kerja lulusan Biologi seringkali terbatas di bidang penelitian atau pendidikan. Kalau mau kerja di industri, mungkin harus ambil spesialisasi lagi, misalnya bioteknologi atau farmasi. Pekerjaan sebagai peneliti juga seringkali nggak menjanjikan gaji yang tinggi di awal karir.

9. Sastra Inggris

Sastra Inggris juga 52% penyesalannya. Jurusan ini cocok buat yang suka bahasa Inggris dan sastra. Tapi, lulusan Sastra Inggris seringkali dianggap “kurang skill praktis” yang dicari perusahaan. Padahal, kemampuan bahasa Inggris itu penting banget di era globalisasi ini. Lulusan Sastra Inggris bisa kerja jadi penerjemah, editor, content writer, atau bahkan guru bahasa Inggris. Tapi, mungkin persaingannya juga ketat dan gaji di awal karir nggak terlalu besar.

Jangan Panik! Ini Bukan Akhir Dunia

Meskipun ada survei ini, jangan langsung panik dan nyesel kalau jurusan kamu ada di daftar. Ingat, ini cuma gambaran umum. Banyak kok lulusan jurusan-jurusan di atas yang sukses dan bahagia dengan karirnya. Yang penting itu skill, passion, dan networking kamu.

Tips buat kamu yang masih bingung pilih jurusan:

  • Kenali minat dan bakatmu: Jurusan yang sesuai passion biasanya lebih semangat dijalanin.
  • Riset prospek kerja: Cari tahu jurusan yang punya prospek kerja bagus di masa depan.
  • Jangan cuma ikut-ikutan teman: Pilih jurusan berdasarkan keinginan sendiri, bukan karena teman-teman pada pilih jurusan itu.
  • Konsultasi sama guru BK atau kakak kelas: Minta saran dan masukan dari orang yang lebih berpengalaman.
  • Cari informasi sebanyak mungkin: Ikut open house kampus, baca review jurusan, dan ngobrol sama alumni.





Video tips memilih jurusan kuliah yang tepat.

Intinya, memilih jurusan kuliah itu memang penting, tapi bukan segalanya. Yang lebih penting adalah bagaimana kamu mengembangkan diri selama kuliah dan setelah lulus. Skill dan pengalaman kerja itu jauh lebih berharga daripada sekadar nama jurusan di ijazah. Jadi, semangat terus ya!

Gimana menurut kamu? Jurusan kamu termasuk yang disurvei nggak? Atau kamu punya pengalaman lain soal jurusan kuliah yang gak nyambung kerja? Yuk, cerita di kolom komentar!

Posting Komentar