Mau Modal Usaha dari KUR BRI 2025? Ini Syarat & Cara Daftarnya!
Mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia itu penting banget buat ekonomi kita. Pemerintah punya banyak cara buat dukung, salah satunya lewat program Kredit Usaha Rakyat atau yang biasa kita kenal dengan KUR. Nah, salah satu bank yang paling aktif menyalurkan KUR ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pasti udah sering dengar kan namanya?
BRI ini memang udah jadi andalan pelaku UMKM di seluruh negeri. Sampai akhir Maret 2025 aja, BRI udah nyalurin KUR senilai Rp 42,23 triliun! Angka ini lumayan lho, sekitar 24,13 persen dari total alokasi KUR BRI di tahun 2025 yang sebesar Rp 175 triliun. Ini bukti kalau BRI serius banget dukung kemajuan UMKM. Jadi, kalau kamu punya usaha dan butuh modal tambahan, KUR BRI 2025 bisa jadi solusi yang pas. Penasaran gimana cara dapetinnya? Yuk, simak info lengkapnya!
Apa Sih KUR Itu Sebenarnya?¶
Buat yang mungkin belum familiar, KUR itu program pembiayaan atau kredit bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui lembaga keuangan, salah satunya bank seperti BRI. Tujuan utamanya jelas, yaitu buat ngasih akses permodalan yang gampang dan murah buat pelaku UMKM. Suku bunganya sengaja dibuat rendah biar enggak memberatkan.
Program ini dirancang khusus buat membantu pelaku usaha kecil yang biasanya punya kesulitan buat dapat pinjaman dari bank konvensional karena berbagai alasan, misalnya enggak punya agunan yang cukup atau catatan keuangan yang belum rapi banget. Dengan adanya KUR, pemerintah berharap UMKM bisa berkembang, membuka lapangan kerja, dan pastinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Makanya, KUR ini jadi salah satu program prioritas pemerintah dalam mendukung sektor riil.
Kenapa KUR BRI Populer Banget?¶
BRI dikenal punya jaringan kantor cabang yang paling luas di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Ini yang bikin KUR BRI gampang diakses sama pelaku UMKM di mana aja. Selain itu, pengalaman BRI dalam melayani nasabah mikro dan kecil juga udah enggak diragukan lagi. Mereka punya pemahaman yang baik soal karakteristik usaha UMKM dan kebutuhan permodalannya.
Proses pengajuan KUR di BRI juga terus diperbaiki biar makin mudah dan cepat. Dulu mungkin cuma bisa datang ke kantor cabang, sekarang udah bisa online. Kemudahan akses dan pelayanan yang ramah UMKM ini yang bikin KUR BRI jadi pilihan utama banyak orang saat butuh modal buat usaha. Enggak heran kalau penyaluran KUR BRI selalu jadi yang terbesar di antara bank-bank lain.
Syarat Mengajukan Pinjaman KUR BRI 2025¶
Oke, sekarang masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu: apa aja sih syaratnya kalau mau ngajuin KUR BRI di tahun 2025 ini? Jangan khawatir, syaratnya enggak rumit kok, asal kamu memang punya usaha yang produktif dan memenuhi kriteria. Ini dia beberapa syarat utamanya yang dilansir dari laman resmi BRI:
Usaha Produktif dan Layak¶
Syarat paling dasar dan penting adalah kamu harus punya usaha yang produktif dan dianggap layak buat dibiayai. Maksudnya usaha produktif itu usaha yang menghasilkan barang atau jasa dan punya potensi buat berkembang. Layak berarti usaha tersebut punya prospek yang bagus ke depan dan dinilai mampu buat nyicil pinjaman nantinya. Usaha ini bisa dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, industri pengolahan, sampai perdagangan dan jasa.
- Contoh usaha produktif: Warung sembako, toko kelontong, usaha jahit, bengkel motor/mobil, usaha kerajinan tangan, petani sayur/buah, peternak ayam, nelayan, pedagang pasar, usaha katering rumahan, dan lain-lain.
Intinya, bukan pinjaman buat keperluan pribadi atau konsumtif ya, tapi memang buat modal kerja atau investasi di usaha kamu. Tim dari BRI biasanya akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha kamu buat memastikan ini dan menilai kelayakannya.
Belum Menerima Kredit Komersial¶
Nah, ini juga syarat penting. Calon nasabah yang bisa ngajuin KUR adalah mereka yang belum pernah menerima kredit modal kerja atau investasi komersial dari bank. Kredit komersial itu pinjaman biasa dengan suku bunga pasar, bukan yang disubsidi pemerintah kayak KUR ini.
Tapi, ada pengecualian nih. Kamu tetap bisa mengajukan KUR meskipun sudah punya pinjaman lain, asalkan pinjaman itu termasuk dalam kategori berikut:
* Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga (misalnya KPR, KPA, Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor - KKB).
* Kredit dengan skema atau skala mikro atau sejenisnya yang disalurkan oleh lembaga non-bank.
* Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (fintech P2P lending) atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
Jadi, kalau kamu punya cicilan motor atau KPR tapi belum pernah dapat pinjaman modal usaha dari bank komersial, kamu masih bisa coba daftar KUR. Ini kabar baik kan?
Jaminan Tambahan (Agunan)¶
Soal jaminan, KUR BRI punya kebijakan yang meringankan, terutama buat pinjaman dengan plafon kecil.
* Untuk pinjaman KUR dengan plafon sampai dengan Rp 100 juta, kamu tidak perlu memberikan jaminan tambahan. Cukup dengan jaminan pokok berupa usaha yang dibiayai itu sendiri. Ini memudahkan banget buat pelaku UMKM yang enggak punya aset besar.
* Namun, kalau pinjaman yang kamu ajukan di atas Rp 100 juta, BRI akan memerlukan agunan tambahan. Apa aja agunan tambahan itu? Bisa berupa sertifikat tanah/bangunan, BPKB kendaraan bermotor, atau aset berharga lainnya yang nilainya mencukupi sesuai penilaian BRI. Penilaian ini dilakukan oleh tim penilai dari bank.
Jadi, kalau modal yang dibutuhkan lumayan besar, siapkan juga aset yang bisa dijadikan jaminan tambahan ya.
Rincian Suku Bunga dan Plafon KUR BRI 2025¶
Selain syarat umum di atas, penting juga buat tahu rincian besaran pinjaman (plafon) dan suku bunga yang berlaku di KUR BRI 2025. Ini membantu kamu menentukan jenis KUR mana yang paling sesuai dengan kebutuhan modal usaha kamu.
Ada tiga jenis KUR BRI berdasarkan plafon pinjamannya:
KUR Supermikro¶
- Plafon Pinjaman: Sampai dengan Rp 10 juta.
- Suku Bunga: 3 persen efektif per tahun. Suku bunga ini paling rendah di antara jenis KUR lainnya, pas banget buat usaha ultra mikro atau yang baru mulai.
- Ketentuan Akumulasi Akad: Tidak dibatasi. Artinya, kamu bisa mengajukan KUR Supermikro berkali-kali kalau memang dibutuhkan dan memenuhi syarat.
KUR Mikro¶
- Plafon Pinjaman: Di atas Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta.
- Suku Bunga: 6-9 persen efektif per tahun. Suku bunga ini tergantung pada frekuensi penerimaan KUR oleh debitur. Biasanya, suku bunga akan tetap 6% untuk pinjaman pertama, kemudian naik menjadi 7%, 8%, dan 9% untuk pinjaman kedua, ketiga, dan keempat kalinya.
- Ketentuan Akumulasi Akad:
- Untuk sektor produksi 4P (Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan): Maksimal empat kali dengan total akumulasi plafon pinjaman maksimal Rp 400 juta.
- Untuk sektor di luar 4P: Maksimal dua kali dengan total akumulasi plafon pinjaman maksimal Rp 200 juta.
KUR Kecil¶
- Plafon Pinjaman: Di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta.
- Suku Bunga: 6-9 persen efektif per tahun. Sama seperti KUR Mikro, suku bunga bisa naik tergantung frekuensi pinjaman.
- Ketentuan Akumulasi Akad: Plafon sampai Rp 500 juta per debitur. Belum ada batasan jumlah akad spesifik seperti KUR Mikro, namun bank akan menilai kemampuan bayar dan kebutuhan usaha.
Rincian suku bunga efektif per tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan suku bunga pinjaman komersial biasa, lho. Inilah salah satu daya tarik utama KUR.
Jenis KUR | Plafon Pinjaman | Suku Bunga Efektif/Tahun | Ketentuan Akumulasi Akad |
---|---|---|---|
KUR Supermikro | s.d. Rp 10 juta | 3% | Tidak dibatasi |
KUR Mikro | > Rp 10 jt s.d. Rp 100 jt | 6-9% | 4x untuk 4P (max Rp 400 jt), 2x non-4P (max Rp 200 jt) |
KUR Kecil | > Rp 100 jt s.d. Rp 500 jt | 6-9% | s.d. Rp 500 jt per debitur |
Tabel ini bisa jadi panduan awal buat kamu nentuin jenis KUR mana yang paling pas ya!
Gimana Cara Daftar Pinjaman KUR BRI 2025?¶
Mengajukan KUR BRI 2025 itu sekarang udah gampang banget. Kamu bisa pilih mau datang langsung ke kantor cabang atau daftar online lewat internet. Keduanya sama-sama bisa kok, tinggal sesuaikan dengan kenyamanan kamu.
Daftar Langsung ke Kantor Cabang¶
Cara tradisional ini masih jadi pilihan banyak orang, apalagi buat yang kurang familiar sama internet atau pengen langsung konsultasi sama petugas bank.
- Siapkan Dokumen: Lengkapi semua dokumen yang diperlukan. Biasanya meliputi KTP, Kartu Keluarga (KK), Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/kecamatan, NPWP (kalau pinjaman di atas Rp 50 juta), dan dokumen lain yang mungkin diminta.
- Kunjungi Kantor BRI Terdekat: Datang ke kantor cabang atau unit BRI yang paling dekat dengan lokasi usaha atau tempat tinggal kamu.
- Sampaikan Tujuan: Temui petugas customer service dan sampaikan kalau kamu ingin mengajukan pinjaman KUR BRI.
- Isi Formulir: Kamu akan diminta mengisi formulir pengajuan KUR. Isi dengan lengkap dan jujur ya.
- Proses Survei: Setelah dokumen lengkap dan formulir terisi, petugas bank akan memproses pengajuan kamu. Tim dari BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha untuk verifikasi data dan menilai kelayakan usaha.
- Tunggu Kabar: Setelah proses survei dan analisis kredit selesai, pihak bank akan memberitahukan apakah pengajuan kamu disetujui atau tidak.
- Akad Kredit: Jika disetujui, kamu akan diundang ke bank untuk menandatangani akad kredit atau perjanjian pinjaman. Baca baik-baik semua klausulnya sebelum tanda tangan ya.
- Pencairan Dana: Setelah akad kredit selesai, dana pinjaman akan segera dicairkan ke rekening bank kamu.
Daftar Online Lewat Website¶
Nah, ini cara modern yang praktis banget, bisa diakses kapan aja dan di mana aja asal ada internet.
- Akses Website KUR BRI: Buka browser di smartphone atau komputer kamu, lalu ketik alamat kur.bri.co.id.
- Mulai Pengajuan: Di halaman utama, cari dan klik tombol yang bertuliskan “Ajukan Pinjaman KUR”.
- Ajukan Pinjaman: Biasanya akan muncul konfirmasi, klik lagi tombol “Ajukan Pinjaman”.
- Buat Akun: Kalau kamu belum punya akun di portal KUR BRI online, klik tombol “Daftar di Sini”.
- Isi Data Diri: Masukkan data yang diminta untuk membuat akun, seperti nama lengkap, alamat email yang aktif, dan nomor handphone. Pastikan data yang kamu masukkan benar.
- Buat Password: Buat kata sandi (password) yang kuat dan mudah kamu ingat. Konfirmasi kata sandi tersebut.
- Buat Akun: Klik tombol “Buat Akun” untuk menyelesaikan proses pendaftaran akun.
- Konfirmasi dan Login: Setelah akun berhasil dibuat, kamu akan diminta melakukan konfirmasi (biasanya via email atau SMS) dan kemudian login menggunakan alamat email dan kata sandi yang tadi kamu daftarkan.
- Isi Formulir Pengajuan: Setelah login, kamu akan diarahkan ke halaman formulir pengajuan KUR BRI 2025 online. Isi semua kolom yang diminta dengan detail tentang data pribadi, data usaha, dan data pengajuan pinjaman (jumlah plafon, tenor).
- Unggah Dokumen: Kamu akan diminta mengunggah scan atau foto dari dokumen-dokumen persyaratan (KTP, KK, SKU, NPWP jika perlu, dll.). Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan terbaca ya.
- Kirim Pengajuan: Setelah semua data terisi dan dokumen terunggah, klik tombol untuk mengirim pengajuan.
- Proses Verifikasi & Survei: Pengajuanmu akan masuk ke sistem BRI. Tim dari BRI akan memverifikasi data online yang kamu berikan. Selanjutnya, sama seperti pengajuan offline, petugas bank kemungkinan akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi usaha kamu untuk menilai kelayakan dan kecocokan data.
- Pantau Status Pengajuan: Kamu bisa memantau status pengajuanmu secara online di website kur.bri.co.id dengan login kembali dan mencari fitur “Lacak Pengajuan”.
- Persetujuan & Akad Kredit: Kalau pengajuanmu disetujui, kamu akan dihubungi oleh pihak BRI untuk proses selanjutnya, yaitu penandatanganan akad kredit di kantor cabang BRI terdekat.
- Pencairan Dana: Setelah akad kredit ditandatangani, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening BRI kamu.
Gambaran Proses Pengajuan KUR BRI Online:
mermaid
graph TD
A[Akses kur.bri.co.id] --> B{Punya Akun?};
B -- Tidak --> C[Daftar Akun];
C --> D[Login Akun];
B -- Ya --> D[Login Akun];
D --> E[Isi Formulir Pengajuan Online];
E --> F[Unggah Dokumen Syarat];
F --> G[Kirim Pengajuan];
G --> H[Verifikasi & Analisis Bank];
H --> I{Usaha Layak & Data Valid?};
I -- Ya --> J[Survei Lokasi Usaha oleh Petugas Bank];
J --> K{Disetujui?};
K -- Ya --> L[Akad Kredit di Kantor BRI];
L --> M[Dana KUR Dicairkan];
K -- Tidak --> N[Pengajuan Ditolak/Perlu Informasi Tambahan];
I -- Tidak --> N;
G --> O[Pantau Status di kur.bri.co.id];
Tips Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui¶
Pengen pengajuan KUR kamu lancar dan disetujui? Coba perhatikan tips-tips ini:
- Pastikan Usaha Valid dan Aktif: Usaha kamu benar-benar ada, berjalan, dan punya potensi. Siapkan bukti-bukti aktivitas usaha (misalnya catatan penjualan sederhana, foto produk/layanan).
- Siapkan Dokumen Lengkap: Ini krusial. Jangan sampai ada dokumen yang kurang atau masa berlakunya habis. Pastikan semua dokumen scan atau foto untuk pengajuan online itu jelas dan mudah dibaca.
- Pahami Kebutuhan Modal: Ajukan plafon pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan riil usaha kamu. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Buat rencana penggunaan dana pinjaman tersebut.
- Jaga Reputasi Kredit: Kalau punya pinjaman di tempat lain (yang diperbolehkan seperti KPR/KKB), pastikan cicilannya lancar ya. Riwayat kredit yang baik penting.
- Jujur Saat Wawancara/Survei: Saat petugas bank datang survei atau wawancara, berikan informasi yang jujur dan akurat tentang usaha kamu. Tunjukkan potensi usaha dan bagaimana pinjaman KUR ini bisa membantu pengembangannya.
- Pahami Ketentuan KUR: Mengerti jenis KUR, suku bunga, tenor cicilan, dan syarat lainnya menunjukkan keseriusan kamu sebagai calon debitur.
Manfaat KUR BRI untuk Pengembangan UMKM¶
Dapat pinjaman KUR BRI itu bukan cuma soal dapat uang tunai lho. Ada banyak manfaat lain yang bisa kamu rasakan:
- Akses Permodalan Mudah: Buat UMKM yang sulit akses pinjaman bank biasa, KUR jadi pintu masuk.
- Suku Bunga Rendah: Jauh lebih ringan dibandingkan pinjaman komersial, jadi cicilannya enggak terlalu membebani arus kas usaha.
- Meningkatkan Kapasitas Usaha: Modal KUR bisa dipakai buat beli peralatan baru, nambah stok barang, perluas tempat usaha, atau gaji karyawan, yang semuanya bisa ningkatin kapasitas dan omzet.
- Pengembangan Jaringan: Menjadi nasabah bank juga bisa membuka peluang kerjasama atau informasi lain yang berguna buat usaha.
- Legalitas dan Pembukuan: Proses pengajuan KUR seringkali mendorong pelaku UMKM buat ngurus perizinan usaha (SKU) dan mulai mencatat keuangan, yang mana ini bagus buat scaling up usaha ke depannya.
KUR BRI 2025 ini adalah kesempatan emas buat kamu para pelaku UMKM yang butuh suntikan modal buat maju. Prosesnya udah dimudahkan, suku bunganya rendah, dan BRI punya jaringan yang luas. Jadi, tunggu apa lagi? Kalau usahamu memenuhi syarat, segera ajukan ya!
Gimana, sekarang udah lebih jelas kan soal KUR BRI 2025? Mulai dari syarat, jenis-jenisnya, sampai cara daftarnya online maupun offline. Punya pengalaman daftar KUR BRI? Atau mungkin ada pertanyaan lain yang pengen kamu ajukan? Yuk, share di kolom komentar di bawah! Siapa tahu pengalamanmu bisa bantu teman-teman pelaku UMKM lainnya.
Posting Komentar