Weton Jawa: Kenalan, Hitung Neptu, dan Temukan Maknanya Yuk!

Daftar Isi

Apa Sih Weton Itu?¶

Kalender Jawa adalah sistem perhitungan waktu yang kaya akan makna dan filosofi, yang masih dijaga serta digunakan oleh masyarakat Jawa hingga kini. Salah satu elemen terpenting dari kalender ini adalah weton, sebuah penanda hari kelahiran yang unik. Weton menjadi kunci untuk memahami berbagai aspek kehidupan menurut pandangan Jawa tradisional.

Weton sendiri dibentuk dari dua unsur utama dalam kalender Jawa, yaitu hari dalam sepekan atau yang dikenal sebagai saptawara, dan hari pasaran yang disebut pancawara. Saptawara mencakup tujuh hari yang sudah kita kenal, mulai dari Senin hingga Minggu. Sementara itu, pancawara terdiri dari lima hari pasaran yang khas Jawa, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Kombinasi antara hari saptawara dan pancawara inilah yang menghasilkan weton. Sebagai contoh, jika seseorang lahir pada hari Minggu dengan pasaran Legi, maka wetonnya adalah Minggu Legi. Kombinasi ini tidak hanya menandai hari lahir, tetapi juga dipercaya membawa karakter dan peruntungan tertentu bagi individu yang bersangkutan.

Filolog dan Konsultan Pawukon di Museum Radya Pustaka Surakarta, Totok Yasmiran, pernah menjelaskan betapa fundamentalnya weton dalam kehidupan masyarakat Jawa. Ia menyampaikan bahwa weton memiliki kedudukan yang sangat penting, karena berkaitan erat dengan berbagai aspek vital. Lebih dari sekadar tanggal lahir, weton adalah jendela untuk mengenali diri sendiri dan orang lain.

Pentingnya Weton dalam Kehidupan Jawa¶

Weton bukan hanya sekadar perhitungan hari lahir; ia adalah cerminan dari sifat, perwatakan, atau karakter seseorang. Totok Yasmiran menegaskan bahwa melalui wetonnya, karakteristik dasar seseorang bisa dikenali dengan lebih mendalam. Ini menunjukkan betapa kearifan lokal ini digunakan sebagai alat bantu untuk memahami psikologi dan kecenderungan pribadi.

Di masyarakat Jawa, weton memegang peranan krusial dalam berbagai keperluan spiritual dan budaya. Misalnya, weton sering digunakan untuk mencari kecocokan jodoh antara dua individu. Perhitungan weton pasangan dipercaya dapat memprediksi harmoni dan keberlangsungan rumah tangga mereka di masa depan.

Selain urusan asmara, weton juga menjadi pedoman dalam menentukan hari baik untuk mengadakan acara-acara penting. Pernikahan, khitanan, pindah rumah, atau bahkan memulai usaha baru, seringkali dipilih berdasarkan perhitungan weton yang dianggap paling tepat dan membawa keberuntungan. Ini menunjukkan bahwa weton adalah bagian integral dari perencanaan hidup masyarakat Jawa, memastikan setiap langkah besar diambil pada waktu yang paling prospektif.

Penggunaan weton meluas hingga ke penentuan hari untuk bercocok tanam, mendirikan bangunan, bahkan memilih nama untuk anak. Filosofi di baliknya adalah bahwa waktu memiliki energinya sendiri, dan dengan menyelaraskan tindakan kita dengan energi waktu yang tepat, hasil yang diharapkan akan lebih optimal. Oleh karena itu, weton tak hanya sekadar tradisi, melainkan sebuah pedoman hidup yang sarat makna.

Gampang Banget! Ini Cara Mengetahui Weton Kelahiranmu¶

Di era modern seperti sekarang ini, banyak masyarakat Jawa, terutama generasi muda, yang mungkin tidak lagi tahu persis weton kelahirannya. Hal ini lumrah terjadi karena mereka cenderung lebih akrab dengan tanggal lahir berdasarkan kalender Masehi. Padahal, mengetahui weton sangatlah mudah dan bisa dilakukan dengan beberapa cara sederhana.

Salah satu cara umum untuk mengecek weton adalah dengan mengonversi tanggal lahir kalender Masehi ke dalam kalender Jawa. Proses konversi ini bisa terdengar rumit, tetapi sebenarnya sudah banyak alat bantu yang tersedia. Ada buku-buku “Kalender Abadi” atau kalender khusus yang dirancang untuk konversi ini, seperti “Kalender 301 Tahun” yang disusun oleh Tjokorda Rai Sudharta dan kawan-kawan.

Buku-buku semacam ini menyediakan tabel atau panduan lengkap yang memungkinkan kita untuk menemukan weton, bahkan hingga detail Wuku (bagian dari siklus kalender Jawa yang lebih besar) dari tanggal lahir Masehi. Jadi, bagi mereka yang ingin tahu wetonnya, mencari buku-buku referensi semacam ini bisa menjadi solusi yang praktis dan akurat. Selain itu, dengan kemajuan teknologi, mencari weton secara daring juga menjadi pilihan yang sangat populer dan efisien.

Totok Yasmiran juga menyarankan cara yang paling gampang dan seringkali jadi yang pertama dicoba: bertanya langsung kepada orang tua atau kakek nenek kita. Para sesepuh ini biasanya sangat ingat hari kelahiran anak atau cucu mereka, bahkan lebih dari sekadar tanggal. Kebanyakan dari mereka menyimpan ingatan kolektif tentang weton keluarga, menjadikannya sumber informasi yang paling otentik.

Jika bertanya pada sesepuh belum memungkinkan, atau ingin validasi lebih lanjut, mencari informasi weton secara daring adalah alternatif yang sangat direkomendasikan. Saat ini, banyak situs web atau aplikasi yang menyediakan layanan konversi tanggal lahir Masehi ke weton Jawa secara instan. Cukup masukkan tanggal, bulan, dan tahun lahir Anda, dan weton Anda akan langsung muncul lengkap dengan neptunya.

Mari Hitung Neptu Weton: Kunci Pembuka Makna!¶

Setelah mengetahui weton kita, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah memahami nilai neptu-nya. Neptu adalah angka kunci dalam perhitungan weton yang didasarkan pada gabungan nilai hari saptawara dan nilai hari pasaran (pancawara). Nilai neptu inilah yang nantinya akan digunakan untuk berbagai perhitungan primbon, mulai dari ramalan karakter hingga kecocokan jodoh.

Setiap hari dalam saptawara dan setiap pasaran dalam pancawara memiliki nilai neptu yang berbeda-beda. Nilai-nilai ini sudah ditentukan secara turun-temurun dalam tradisi Jawa dan menjadi dasar dari seluruh sistem perhitungan weton. Mari kita kenali nilai neptu untuk masing-masing hari dan pasaran agar kita bisa mulai menghitung neptu weton pribadi kita.

Misalnya, jika Anda lahir pada hari Minggu dengan pasaran Legi, maka neptu weton Anda adalah penjumlahan dari neptu hari Minggu dan neptu pasaran Legi. Penjumlahan ini akan menghasilkan angka tunggal yang merepresentasikan neptu weton Anda. Angka inilah yang kemudian menjadi landasan untuk menafsirkan karakter dan peruntungan seseorang menurut Primbon Jawa.

Penting untuk diingat bahwa neptu bukan sekadar angka matematis, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam dalam kebudayaan Jawa. Angka-angka ini dipercaya menyimpan energi atau karakteristik tertentu yang memengaruhi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, memahami cara menghitung neptu adalah langkah awal yang esensial dalam menjelajahi kekayaan makna weton Jawa.

Neptu Hari (Saptawara)¶

Berikut adalah daftar nilai neptu untuk setiap hari dalam seminggu, atau yang disebut sebagai saptawara:

• Minggu (Ahad): 5
• Senin: 4
• Selasa: 3
• Rabu: 7
• Kamis: 8
• Jumat: 6
• Sabtu: 9

Setiap angka ini memiliki representasi dan filosofi tersendiri dalam kebudayaan Jawa. Angka-angka ini adalah pondasi pertama dalam perhitungan neptu weton. Nilai neptu hari ini mencerminkan karakteristik dasar dari hari itu sendiri.

Neptu Pasaran (Pancawara)¶

Dan ini adalah daftar nilai neptu untuk setiap hari pasaran, atau pancawara:

• Legi: 5
• Pahing: 9
• Pon: 7
• Wage: 4
• Kliwon: 8

Sama seperti neptu hari, setiap nilai neptu pasaran juga memiliki makna dan energi yang unik. Kombinasi neptu hari dan neptu pasaran inilah yang menghasilkan neptu weton yang bersifat personal bagi setiap individu. Seperti yang dijelaskan oleh Totok Yasmiran, “Jadi, gabungan hari dan pasaran tersebut disebut neptu weton atau neton.”

Contoh Perhitungan Neptu Weton:

Misalkan Anda lahir pada Rabu Pon.
1. Cari neptu hari Rabu: 7
2. Cari neptu pasaran Pon: 7
3. Jumlahkan keduanya: 7 + 7 = 14
Jadi, neptu weton Anda adalah 14. Angka 14 ini kemudian dapat diinterpretasikan untuk melihat karakter umum atau kecocokan dengan neptu weton lain dalam berbagai keperluan.

Seluk Beluk 35 Weton Jawa dan Hitungan Neptunya¶

Dalam sistem kalender Jawa, ada total 35 kombinasi weton yang berbeda, karena ada 7 hari dalam saptawara dan 5 hari dalam pancawara (7 x 5 = 35). Setiap weton memiliki nilai neptu yang unik, yang merupakan penjumlahan dari neptu hari dan pasaran kelahirannya. Nilai neptu inilah yang menjadi dasar untuk menafsirkan karakter dan peruntungan seseorang.

Weton dengan nilai neptu yang lebih tinggi seringkali dihubungkan dengan keberuntungan, kemakmuran, atau karakter yang kuat. Sebaliknya, neptu yang lebih rendah bisa menunjukkan sifat yang lebih sederhana atau tantangan tertentu dalam hidup. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah pedoman umum, dan penafsiran weton sangatlah kompleks serta melibatkan banyak faktor lain dalam Primbon Jawa.

Berikut adalah daftar lengkap 35 weton Jawa beserta perhitungan neptunya. Memahami daftar ini bisa membantu Anda mengenali weton Anda sendiri dan orang-orang terdekat, serta mulai memahami karakteristik umum yang mungkin melekat pada setiap kombinasi. Mari kita selami satu per satu.

Weton Minggu¶

Hari Minggu memiliki neptu 5. Kombinasi dengan pasaran akan menghasilkan nilai neptu yang bervariasi. Weton Minggu sering dikaitkan dengan sifat kepemimpinan dan kemandirian. Individu yang lahir di hari Minggu dipercaya memiliki aura karismatik dan semangat yang membara.

• Minggu Legi: neptu 5 (Minggu) + 5 (Legi) = 10. Pemilik weton ini cenderung memiliki sifat ceria dan fleksibel dalam beradaptasi.
• Minggu Pahing: neptu 5 (Minggu) + 9 (Pahing) = 14. Weton ini dipercaya membawa sifat yang tegas dan memiliki ambisi kuat.
• Minggu Pon: neptu 5 (Minggu) + 7 (Pon) = 12. Sifat optimis dan pantang menyerah sering dikaitkan dengan weton ini.
• Minggu Wage: neptu 5 (Minggu) + 4 (Wage) = 9. Weton Minggu Wage cenderung memiliki karakter yang ulet dan pekerja keras.
• Minggu Kliwon: neptu 5 (Minggu) + 8 (Kliwon) = 13. Pemilik weton ini sering dianggap memiliki kecerdasan dan wawasan luas.

Weton Senin¶

Hari Senin memiliki neptu 4. Weton Senin sering dikaitkan dengan sifat yang sabar dan teliti. Mereka yang lahir pada hari Senin umumnya dikenal memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan cenderung diplomatik. Sifat ini membuat mereka cocok dalam berbagai situasi sosial.

• Senin Legi: neptu 4 (Senin) + 5 (Legi) = 9. Weton ini sering dihubungkan dengan sifat yang tenang dan mudah bergaul.
• Senin Pahing: neptu 4 (Senin) + 9 (Pahing) = 13. Karakter yang kuat dan tidak mudah menyerah sering melekat pada pemilik weton ini.
• Senin Pon: neptu 4 (Senin) + 7 (Pon) = 11. Weton ini dikenal dengan sifatnya yang kreatif dan berjiwa seni.
• Senin Wage: neptu 4 (Senin) + 4 (Wage) = 8. Pemilik weton ini cenderung memiliki sifat yang sederhana dan rendah hati.
• Senin Kliwon: neptu 4 (Senin) + 8 (Kliwon) = 12. Sifat cerdas dan berpandangan luas sering dikaitkan dengan weton Senin Kliwon.

Weton Selasa¶

Hari Selasa memiliki neptu 3. Weton Selasa sering diidentikkan dengan karakter yang bersemangat dan sedikit keras kepala, namun penuh dedikasi. Mereka memiliki energi tinggi dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan. Meskipun kadang terlihat impulsif, mereka sebenarnya sangat setia.

• Selasa Legi: neptu 3 (Selasa) + 5 (Legi) = 8. Weton ini cenderung memiliki sifat yang jujur dan apa adanya.
• Selasa Pahing: neptu 3 (Selasa) + 9 (Pahing) = 12. Pemilik weton ini sering dianggap memiliki semangat juang yang tinggi.
• Selasa Pon: neptu 3 (Selasa) + 7 (Pon) = 10. Karakter yang berani dan suka tantangan sering dikaitkan dengan weton ini.
• Selasa Wage: neptu 3 (Selasa) + 4 (Wage) = 7. Weton ini dikenal dengan sifatnya yang lugu dan mudah dipercaya.
• Selasa Kliwon: neptu 3 (Selasa) + 8 (Kliwon) = 11. Sifat yang cerdas dan mampu menyelesaikan masalah sering melekat pada pemilik weton ini.

Weton Rabu¶

Hari Rabu memiliki neptu 7. Weton Rabu sering dihubungkan dengan kecerdasan, ketenangan, dan kemampuan beradaptasi yang baik. Mereka cenderung analitis dan mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Sifat ini membuat mereka sering menjadi penasihat yang baik.

• Rabu Legi: neptu 7 (Rabu) + 5 (Legi) = 12. Weton ini sering dikaitkan dengan sifat yang bijaksana dan berwawasan luas.
• Rabu Pahing: neptu 7 (Rabu) + 9 (Pahing) = 16. Pemilik weton ini dipercaya memiliki jiwa kepemimpinan dan keberanian yang kuat.
• Rabu Pon: neptu 7 (Rabu) + 7 (Pon) = 14. Weton ini dikenal dengan sifatnya yang pekerja keras dan tekun dalam meraih cita-cita.
• Rabu Wage: neptu 7 (Rabu) + 4 (Wage) = 11. Karakter yang cerdas dan mampu beradaptasi dengan baik sering melekat pada weton ini.
• Rabu Kliwon: neptu 7 (Rabu) + 8 (Kliwon) = 15. Weton ini diyakini membawa sifat yang ramah dan mudah bergaul, serta memiliki intuisi yang tajam.

Weton Kamis¶

Hari Kamis memiliki neptu 8. Weton Kamis sering diidentikkan dengan sifat kebijaksanaan, kesabaran, dan kemandirian. Mereka memiliki jiwa pemimpin yang alami dan sering menjadi panutan bagi orang di sekitarnya. Karakter mereka yang tenang dan berpikir jauh sering membuat mereka dihormati.

• Kamis Legi: neptu 8 (Kamis) + 5 (Legi) = 13. Weton ini sering dikaitkan dengan sifat yang jujur dan dapat diandalkan.
• Kamis Pahing: neptu 8 (Kamis) + 9 (Pahing) = 17. Pemilik weton ini dipercaya memiliki ambisi yang tinggi dan kemauan kuat untuk sukses.
• Kamis Pon: neptu 8 (Kamis) + 7 (Pon) = 15. Weton ini dikenal dengan sifatnya yang berwibawa dan penuh tanggung jawab.
• Kamis Wage: neptu 8 (Kamis) + 4 (Wage) = 12. Karakter yang tenang dan berpikir logis sering melekat pada weton ini.
• Kamis Kliwon: neptu 8 (Kamis) + 8 (Kliwon) = 16. Weton ini diyakini membawa sifat yang cerdas, berwawasan luas, dan visioner.

Weton Jumat¶

Hari Jumat memiliki neptu 6. Weton Jumat sering dikaitkan dengan sifat yang ramah, memiliki daya tarik, dan mudah bergaul. Mereka umumnya memiliki selera seni yang tinggi dan suka keindahan. Sifat sosial mereka membuat mereka mudah mendapatkan teman.

• Jumat Legi: neptu 6 (Jumat) + 5 (Legi) = 11. Weton ini sering dihubungkan dengan sifat yang menyenangkan dan memiliki banyak teman.
• Jumat Pahing: neptu 6 (Jumat) + 9 (Pahing) = 15. Pemilik weton ini dipercaya memiliki jiwa petualang dan berani mengambil risiko.
• Jumat Pon: neptu 6 (Jumat) + 7 (Pon) = 13. Weton ini dikenal dengan sifatnya yang kreatif dan inovatif dalam berbagai hal.
• Jumat Wage: neptu 6 (Jumat) + 4 (Wage) = 10. Karakter yang setia dan dapat dipercaya sering melekat pada weton ini.
• Jumat Kliwon: neptu 6 (Jumat) + 8 (Kliwon) = 14. Weton ini diyakini membawa sifat yang misterius namun mempesona, serta memiliki intuisi yang kuat.

Weton Sabtu¶

Hari Sabtu memiliki neptu 9. Weton Sabtu sering diidentikkan dengan karakter yang kuat, teguh pendirian, dan pekerja keras. Mereka memiliki semangat pantang menyerah dan cenderung mandiri. Meskipun terkadang terlihat keras dari luar, mereka sebenarnya memiliki hati yang lembut.

• Sabtu Legi: neptu 9 (Sabtu) + 5 (Legi) = 14. Weton ini sering dikaitkan dengan sifat yang berwibawa dan berintegritas tinggi.
• Sabtu Pahing: neptu 9 (Sabtu) + 9 (Pahing) = 18. Pemilik weton ini adalah yang memiliki neptu tertinggi, dipercaya membawa keberuntungan besar dan karakter yang sangat kuat.
• Sabtu Pon: neptu 9 (Sabtu) + 7 (Pon) = 16. Weton ini dikenal dengan sifatnya yang berjiwa pemimpin dan punya karisma alami.
• Sabtu Wage: neptu 9 (Sabtu) + 4 (Wage) = 13. Karakter yang ulet dan pantang menyerah sering melekat pada weton ini.
• Sabtu Kliwon: neptu 9 (Sabtu) + 8 (Kliwon) = 17. Weton ini diyakini membawa sifat yang cerdas, kritis, dan memiliki pandangan yang luas terhadap kehidupan.

Weton: Lebih dari Sekadar Angka, Filosofi Kehidupan!¶

Weton Jawa, dengan segala perhitungan neptu dan maknanya, jauh lebih dari sekadar angka-angka matematis. Ia adalah warisan budaya yang kaya akan filosofi kehidupan masyarakat Jawa. Melalui weton, orang-orang Jawa belajar tentang siklus alam, hubungan antara manusia dan semesta, serta bagaimana menempatkan diri dalam tatanan yang lebih besar.

Pemahaman akan weton ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari primbon Jawa, yaitu kitab-kitab yang berisi berbagai catatan dan ramalan mengenai kehidupan manusia. Dari mulai mencari hari baik untuk memulai usaha, menentukan arah rumah, hingga mencocokkan karakter calon pengantin, semua merujuk pada perhitungan weton yang termaktub dalam primbon. Ini menunjukkan bagaimana weton menjadi kompas spiritual dalam menavigasi kehidupan.

Meskipun di era modern banyak yang mungkin meragukan relevansinya, weton tetap bertahan sebagai identitas budaya yang kuat. Banyak orang yang masih percaya pada kekuatan dan makna di balik weton mereka, menggunakannya sebagai panduan atau setidaknya sebagai bagian dari tradisi yang diwarisi. Ini membuktikan bahwa kearifan lokal seperti weton memiliki daya tarik dan nilai yang abadi.

Weton mengingatkan kita bahwa setiap individu lahir dengan karakteristik unik yang dipengaruhi oleh waktu kelahirannya. Meskipun tidak harus diambil secara harfiah, pemahaman tentang weton dapat memberikan wawasan tentang potensi diri, tantangan yang mungkin dihadapi, dan bagaimana kita dapat berinteraksi lebih baik dengan lingkungan sekitar. Ini adalah cara masyarakat Jawa merayakan keunikan setiap insan.

Video Penjelasan Tambahan¶

Untuk pemahaman yang lebih mendalam mengenai Weton Jawa dan segala seluk-beluknya, Anda bisa menonton video penjelasan yang relevan di platform seperti YouTube. Banyak kreator konten yang telah membuat video edukatif untuk membantu kita mengenal lebih dekat warisan budaya ini. Video-video ini seringkali menjelaskan cara perhitungan neptu hingga makna di baliknya secara visual.

Silakan cari video dengan kata kunci seperti “Weton Jawa”, “Cara Menghitung Neptu Weton”, atau “Makna Weton Menurut Primbon Jawa” untuk menemukan penjelasan yang komprehensif. Menonton penjelasan langsung dapat membantu Anda memvisualisasikan konsep-konsep yang mungkin terasa abstrak saat hanya membaca teks. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk terus belajar tentang kearifan lokal.

Yuk, Berbagi Cerita!¶

Bagaimana dengan weton kamu? Apakah kamu sudah tahu weton kelahiranmu dan neptunya? Adakah pengalaman menarik atau cerita unik terkait weton yang ingin kamu bagikan? Yuk, tulis di kolom komentar di bawah! Mari kita diskusikan lebih lanjut tentang kekayaan budaya weton Jawa ini.